Javacript untuk pemula

Tutorial javascript untuk pemula

Javacript untuk pemula
Javacript untuk pemula

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk membuat halaman web interaktif dan aplikasi web. Ini adalah bahasa skrip yang berjalan di browser dan memungkinkan Anda menambahkan fungsionalitas dinamis ke halaman web Anda. JavaScript memiliki banyak library dan framework yang membuat pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah dan efisien.

Contoh sederhana dari JavaScript adalah menampilkan pesan pop-up. Berikut adalah contoh kode: 

<button onclick="alert('Hello, World!')">Klik Sini</button>

Ini adalah contoh sederhana bagaimana JavaScript dapat digunakan untuk menambahkan interaksi ke halaman web Anda. Saat tombol diklik, pesan pop-up "Hello, World!" akan muncul.

JavaScript juga dapat digunakan untuk memvalidasi formulir, menampilkan animasi, dan menangani interaksi pengguna lain. Berikut adalah contoh kode yang menunjukkan bagaimana memvalidasi formulir menggunakan JavaScript: 

<form>
  <input type="text" id="nama">
  <button onclick="validasi()">Validasi</button>
</form>

<script>
  function validasi() {
    var nama = document.getElementById("nama").value;
    if (nama === "") {
      alert("Nama tidak boleh kosong!");
    } else {
      alert("Nama Anda adalah " + nama);
    }
  }
</script>

Dalam contoh di atas, kita membuat formulir dengan input teks dan tombol validasi. Saat tombol diklik, fungsi validasi akan dijalankan dan memeriksa apakah input teks kosong atau tidak. Jika input teks kosong, pesan pop-up "Nama tidak boleh kosong!" akan muncul. Jika tidak, pesan pop-up "Nama Anda adalah [nama]" akan muncul.

Ini hanya contoh sederhana dari apa yang dapat dilakukan dengan JavaScript. Bahasa ini sangat kuat dan memiliki banyak fitur dan library yang membuat pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah dan efisien. Kemudian penulisan array , array adalah tipe data pada JavaScript yang memungkinkan Anda menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel. Array bisa berisi tipe data apa saja, termasuk string, angka, objek, dan lain-lain. Berikut adalah contoh membuat array pada JavaScript: 

var buah = ["apel", "jeruk", "pisang"];

Contoh di atas, kita membuat array bernama "buah" yang berisi tiga elemen: "apel", "jeruk", dan "pisang".

Anda dapat mengakses elemen array dengan menggunakan indeks. Indeks dimulai dari 0, jadi untuk mengakses elemen pertama, Anda harus menggunakan indeks 0, elemen kedua dengan indeks 1, dan seterusnya. Berikut adalah contoh mengakses elemen array: 

console.log(buah[0]); // output: apel
console.log(buah[1]); // output: jeruk
console.log(buah[2]); // output: pisang

JavaScript juga memiliki beberapa metode built-in yang memudahkan Anda bekerja dengan array, seperti push() untuk menambah elemen baru ke akhir array, pop() untuk menghapus elemen terakhir dari array, dan lain-lain. Berikut adalah contoh menggunakan metode push(): 

buah.push("anggur");
console.log(buah); // output: ["apel", "jeruk", "pisang", "anggur"]

 Kemudia contoh memformat angka sebagai mata uang rupiah, Anda dapat menggunakan metode toLocaleString() pada JavaScript. Berikut adalah contoh kode untuk memformat angka sebagai rupiah: 

var harga = 15000;
console.log(harga.toLocaleString("id-ID", { style: "currency", currency: "IDR" })); // output: Rp 15.000

Dalam contoh di atas, kita membuat variabel bernama "harga" dengan nilai 15000. Kemudian, kita menggunakan metode toLocaleString() untuk memformat angka sebagai mata uang rupiah dengan menentukan lokal "id-ID" dan format "currency".

Catatan: Fitur ini membutuhkan dukungan browser yang memadai dan mungkin tidak bekerja pada semua browser. Jika Anda ingin memastikan bahwa format rupiah bekerja dengan benar pada semua browser, Anda dapat menggunakan library tambahan seperti accounting.js atau numeral.js.

Apa Reaksi Anda?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0