Bagaimana hipotermia menyerang manusia?

Bahaya hipotermia

Bagaimana hipotermia menyerang manusia?
Bagaimana hipotermia menyerang manusia?

Hipotermia adalah kondisi medis yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah 35 derajat Celsius. Ini terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak panas daripada yang diproduksi oleh tubuh. Hipotermia dapat terjadi pada siapa saja, terutama pada orang yang terpapar suhu dingin yang ekstrem. Ini bisa menjadi kondisi yang serius dan bahkan mematikan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Gejala awal hipotermia termasuk kedinginan, kaku dan kesulitan bergerak, tremor, dan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Seiring dengan turunnya suhu tubuh, gejala hipotermia bisa semakin buruk. Pasien dengan hipotermia ringan atau sedang bisa mengalami kesulitan berbicara, hilangnya keseimbangan, kebingungan, perasaan letih dan kelelahan. Pada tahap yang lebih parah, pasien dapat mengalami kehilangan kesadaran dan bahkan kematian.

Orang yang terpapar suhu dingin yang ekstrem seperti pendaki gunung, orang yang bekerja di luar ruangan, atau mereka yang mengalami kecelakaan di lingkungan dingin, lebih rentan terkena hipotermia. Namun, hipotermia juga dapat terjadi pada orang yang tidak terpapar suhu dingin yang ekstrem, misalnya pada orang yang terperangkap di dalam mobil yang mati mesin di cuaca dingin.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hipotermia. Pertama, kenakan pakaian yang sesuai dengan suhu dan aktivitas Anda. Gunakan beberapa lapisan pakaian yang dapat menangkap udara untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Kedua, makan makanan yang hangat dan tinggi kalori untuk membantu tubuh memproduksi panas. Ketiga, hindari minum minuman beralkohol karena dapat menurunkan suhu tubuh dan memperburuk kondisi hipotermia. Terakhir, jangan pernah mengabaikan gejala hipotermia dan segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala hipotermia.

Jika seseorang terkena hipotermia, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan pasien ke tempat yang lebih hangat. Hal ini dapat membantu menghindari penurunan suhu tubuh yang lebih lanjut. Beri pakaian yang hangat dan kering untuk membantu tubuh memproduksi panas. Jangan memijat tubuh pasien karena dapat memicu aliran darah ke bagian tubuh yang dingin, yang dapat menyebabkan masalah jantung. Berikan cairan hangat seperti minuman teh atau sup, tetapi jangan berikan minuman beralkohol.

Hipotermia bisa menjadi kondisi yang serius dan bahkan mematikan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari terjadinya hipotermia dan mengenali gejala hipotermia dengan cepat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejalahipotermia, segera cari pertolongan medis dan berikan perawatan yang tepat. Ini bisa menyelamatkan hidup seseorang dan mengurangi risiko komplikasi.

Selain itu, hipotermia juga dapat terjadi pada hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing yang terlalu lama berada di luar ruangan di cuaca dingin. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan sistem saraf, kardiovaskular, dan pernapasan pada hewan. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pastikan untuk memberikan perlindungan yang memadai untuk mereka di musim dingin dan bawa mereka ke dalam ruangan ketika cuaca sangat dingin.

Hipotermia juga dapat terjadi pada bayi yang terpapar suhu dingin yang ekstrem. Bayi yang terlalu lama berada di suhu dingin dapat mengalami hipotermia, yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan, jantung, dan saraf. Penting untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil dengan memberikan pakaian hangat dan memberikan perawatan medis yang tepat jika diperlukan.

Dalam kesimpulan, hipotermia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada siapa saja, terutama mereka yang terpapar suhu dingin yang ekstrem. Mengenali gejala hipotermia dan mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah terjadinya hipotermia sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda. Jika Anda mengalami gejala hipotermia, segera cari pertolongan medis dan berikan perawatan yang tepat untuk mencegah kondisi yang lebih buruk terjadi. 

Dan pada kasus terbaru ada seorang pendaki bernama Rahmansyah (21) yang meninggal dunia. Pendaki tersebut mengalami hipotermia di Gunung Bawakarang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, meninggal pada pukul 03:00 wita, menurut saksi temannya beliau tidak menggunakan jaket dan tertidur di posisi tengah dan dihimpit oleh rekannya, pada pukul 03:00 rekannya mendengan suara dengkuran berdengung dan berdasarkan saksi temannya korban mengeluarkan air liur sontak temannya mengecek keadaan korban yang ternyata sudah meninggal dunia, 

kejadian ini sering terjadi di indonesia terutama kepada para pendaki, maka perlu menjadi perhatian bahwa pendakian ke gunung tentu perlu persiapan fisik dan peralatan dan pakaian yang menunjang agar terhindah serangan hipotermia. 

Lalu bagaimana cara penanganan darurat ketika manusia terkena hipotermia ?

Penanganan pertama hipotermia sangat penting untuk menghindari kondisi yang lebih buruk terjadi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam penanganan pertama hipotermia:

  1. Pindahkan pasien ke tempat yang lebih hangat Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan pasien ke tempat yang lebih hangat seperti di dalam ruangan atau di bawah sinar matahari. Jika tidak memungkinkan untuk memindahkan pasien, berikan pakaian hangat dan kering untuk membantu mengurangi hilangnya panas tubuh.

  2. Lepaskan pakaian yang basah dan dingin Jika pasien memakai pakaian basah atau dingin, segera lepaskan pakaian tersebut dan ganti dengan pakaian kering. Hal ini akan membantu mengurangi kehilangan panas tubuh.

  3. Berikan cairan hangat Berikan cairan hangat seperti minuman teh atau sup untuk membantu tubuh memproduksi panas dan menghangatkan tubuh. Namun, hindari memberikan minuman beralkohol karena dapat memperburuk kondisi hipotermia.

  4. Berikan pijatan lembut Jika pasien dalam kondisi sadar dan masih bisa merespons, berikan pijatan lembut pada bagian tubuh yang kaku dan dingin untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah.

  5. Hubungi petugas medis Jika pasien mengalami gejala hipotermia yang parah seperti kebingungan, kesulitan bernapas, atau kehilangan kesadaran, segera hubungi petugas medis atau bawa pasien ke rumah sakit terdekat.

Itulah beberapa langkah penanganan pertama hipotermia yang dapat dilakukan. Penting untuk diingat bahwa hipotermia adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala hipotermia.

Apa Reaksi Anda?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0